Sabtu, 21 Juni 2014

Tahitian Noni untuk Infertilitas atau Obat Perangsang

Infertilitas adalah ketidak mampuan untuk memperoleh keturunan setelah berusaha terus-menerus (melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa memakai alat kontrasepsi) selama 6-12 bulan.
 Penyebab Infertilitas pada Pria
  • Sumbatan saluran sperma
  • Varikokel (pelebaran pembuluh darah vena di skrotum) menyebabkan gangguan aliran darah, gangguan morfologi dan motilitas sperma.
  • Infeksi, tumor, trauma di testis atau di saluran organ reproduksi.
  • Suhu testis yang berlebihan
  • Impotensi.
  • Ganguan sperma.
Jumlah yang kurang < 20 juta (N: 35-200 jt/ml)
Kelainan morfologi: kepala yang tidak normal atau ekor yang abnormal. Gangguan motilitas: misalnya jalan ditempat, berdiam diri. Reaksi penolakan terhadap sperma. Penyebab infertilitas pada wanita

Kelainan organ:
  • Endometriosis: jaringan yang mirip jaringan endometrium uterus, tumbuh dan bermenstruasi di dalam rongga tuba fallopi  dan ovarium akibat tuba dan ovarium menyempit.
  • Salpingitis radang tuba fallopi, menyebabkan perlengketan tuba.
  • Sekresi lendir yang berlebihan di uterus dan serviks akibat pengaruh hormon estrogen.
  • Infeksi atau tumor serviks ,uterus, tuba falopi atau ovarium
 Gangguan hormonal
  • Hiposekresi hormon gonadotropin sehingga ovulasi tidak terjadi    terutama hormon progesteron.
  • Hiposekresi hormon hipofisis anterior.
  • Antibodi terhadap sperma.
Beberapa Faktor Penyebab Infertilitas Pada Pria dan Wanita.
  • Alkohol
  • Merokok
  • Narkoba
  • Radikal bebas: polutan, radiasi, radiasi
  • Kemoterapi
  • Usia
  • Stress
  • Penyakit infeksi, tumor atau trauma.
  • Penyakit seksual menular (lebih sering pada wanita)
  • Kurang gizi
  • Obesitas

Obat Perangsang
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage

  1. Superantioksidan
    • Memproteksi Sperma.
    • Kerusakan membran sel menurun.
    • Daya hidup seperma.
  2. Antimikroba dan anti radang
    • Mengatasi infeksi ovaium, tuban fallopi. uterus dan vagina.
    • Mengatasi peradangan organ reproduksi wanita dan pria.
  3. Regulasi hormon:
    • Koregulator hormon axis hipotalamushipofisis anterior-gonad.
  4. Meningkatkan kualitas dan fungsi reproduksi pria:
    • Meningkatkan hormon pertumbuhan-> mengatasi impotensi, disfungsi ereksi dan ejakulasi dini.
    • Meningkatkan aktivitas protein kinase G-> relaksasi otot polos penis sehingga meningkatkan dan mempertahankan ereksi.
    • Meningkatkan produksi LH sehingga merangsang produksi testosteron-> meningkatkan libido (dengan kata lain, Maxidoid sebagai Obat Perangsang).
  5. Melindungi konsepsi.
    Antimutagenesis-> menurunkan efek teratogen (cacad) dan karsinogen (keganasan).