Gastritis
adalah suatu peradangan pada dinding gaster terutama pada lapisan mukosa gaster. gastritis akut dapat disebabkan oleh karena stress, zat kimia maupun dari makanan yang dapat merangsang asam lambung. Lambung tersusun atas otot dan mukosa lambung. Adapun bagian - bagian lambung yaitu kardia, fundus, korpus, antrum, sphincter, pilorus, rugae, lekukan angular. Letak lambung dibawah diafragma yang membatasi organ paru, jantung dengan lambung, liver dan limpa. gastritis sendiri disebabkan oleh adanya peradangan pada mukosa lambung akibat tingginya produksi asam dalam lambung. akibatnya, sejumlah keluhan akan dialami oleh penderitanya, diantaranya meliputi rasa perih di sekitar area ulu hati, perut kembung, bersendawa, sesak nafas, mual, bahkan muntah - muntah. Perut yang kosong ditambah dengan asupan makanan dan minuman tertentu seperti yang bercita rasa pedas, asam, kopi, dan alkohol serta kondisi pikiran.
Gastritis terbagi atas dua :
1. Gastritis Akut. Jika gastritis yang diderita terjadi secara tiba - tiba dan berlangsung hanya dalam waktu yang singkat, ini dikenal dengan Gastritis Akut.
2. Gastritis Kronis. Jika grastitis yang terjadi bersifat berkepanjangan dan berkembang secara bertahap, maka dapat dikatakan bahwa Anda menderita gastritis kronis. Jika dibiarkan dan diabaikan terlalu lama, penyakit gastritis dapat menyebabkan erosi pada mukosa lambung, pendarahan lambung, borok pada lambung bahkan kanker.
Penyebab multi faktor :
1. Faktor konstitusi : genetik dan imunologik
2. Faktor lingkungan : rangsangan dalam waktu lama, berulang, terus menerus, sehingga menyebabkan kerusakan mukosa lambung. Misalnya : obat - obatan, alkohol, rokokm psikologisdan infeksi bakteri Helicobacter pylori. Tukak lambung adalah lesilokal mukosa lambung akibat tukak lambung akut (gastritis akut) lalu menjadi kronik (gastritis kronis), bila sembuh akan membentuk jaringan fibrotik (jaringan parut). Ciri khas : remisi dan eksaserbasi (sering kambuh kembali).
Penyebab dari Gastritis yaitu :
- Belum diketahui
- Faktor keturunan
- Makanan tertentu dan makan tidak teratur
- Jenis kelamin (Pria lebih sering dari pada wanita)
- Faktor Psikosomatik
TN Liquid Supplement :
3 x 60 cc (pagi, siang, sore dan malam)
Morinda extra :
3 x 45 cc (pagi, siang, sore dan malam)
Maxidoid :
3 x 30 cc (pagi, siang dan malam)
Tahitian Noni Bioactive Beverage |
Peranan Morinda Bioactive Beverage yaitu :
1. Tahitian Noni merupakan anti peradangan : Tahitian Noni mengandung iridoid sebagai komponen terbesar yang terdapat di dalam Noni. Tahitian Noni sebagai anti peradangan dapat menginhibisi Cox-2.
2. Tahitian Noni dapat menetralisir asam lambung dan meregenerasi sel - sel lambung yang rusak terdapat di dalam ikatan xeronin dan serotonin.
3. Tahitian Noni meningkatkan sekresi NO sehingga aliran darah ke lambung meningkat dan meningkatkan nutrisi dan oksigen ke jaringan yang tukak sehingga mempercepat penyembuhan.
4. Tahitian Noni merupakan timikroba yang mengandung etanol, methanol dan asetilasetat.
5. Imunomudulator
6. Tahitian Noni dapat merubah pH asam ke pH yang lebih optimal.
7. Tahitian Noni dapat menormalkan gerakan peristaltic usus karena Tahitian Noni kaya serat, vitamin dan mineral.
Pencegahan terjadinya Atherosclerosis yaitu :
1. Mengkonsumsi makanan dan minuman jangan berlebih - lebihan.
2. mengunyah makanan selembut mungkin 32 kali kunyahan.
3. Membatasi makanan berlemak, gorengan,, bakaran (sate) serta membatasi konsumsi daging.
4. Cukup serat dalam sehari - > sebagai penetral pH dan menormalkan peristaltic usus. Memperbanyak asupan sayur - sayuran dan buah - buahan seperti apel, pear, pepaya, pisang serta air putih yang cukup.
5. Menghindari minuman kopi, soda, soft drink, makanan pedas dan makanan yang mengandung gas yang tinggi.
6. Stop mengkonsumsi obat-obatan yaitu obat penghilang rasa nyeri.
7. Hidup rileks serta menjauhi dari stress.
8 Makanan teratur dan cukup istirahat serta rajin berolahraga minimal 2 x dalam seminggu.
Kirimkan permasalahan Anda lewat email Ardhibioactiv@gmail.com atau telp di 081335138565.